Filteroli.com-Jenis jenis oli itu memiliki banyak varian yang harus dimengerti sebelum Anda membelinya. Sebab, ketika memilih komponen armada tentunya tidak bisa sembarangan. Bagi sejumlah pelaku bisnis, terutama yang bergerak di bidang jasa angkutan atau penyedia jasa logistik, memperhatikan kondisi armada adalah salah satu hal yang penting. Jika Anda pemilik truk, pasti banyak komponen yang perlu diperhatikan demi menjaga kualitas performa truk, salah satunya adalah pemilihan oli yang tepat. . Oli sendiri merupakan pelumas seluruh komponen mesin yang berfungsi untuk melancarkan kinerja mesin armada. Tanpa adanya oli, mesin armada akan lebih cepat panas dan rusak. Nah, oli ternyata memiliki beberapa tipe, lho. Mau tahu apa saja jenis jenis oli beserta fungsinya. Jenis Jenis Oli dan Fungsinya :1. Oli Mesin
Oli mesin adalah jenis oli yang paling umum. Ketika kendaraan dinyalakan, oli akan berfungsi sebagai pelumas. Agar penggunaannya efektif, Anda perlu mengganti oli setelah menempuh jarak 5.000 hingga 10.000 km atau setara dengan 6 bulan sekali. Jenis oli mesin sendiri dibagi menjadi 3 berdasarkan bahan bakunya yaitu: ● Oli mineral yaitu oli yang berasal dari perut bumi dan harganya relatif murah. ● Oli semi sintetis adalah jenis oli yang memiliki bahan alami yang sudah dicampur dengan viscosity index dan additive. ● Oli sintetis adalah jenis oli yang dibuat dari bahan Polyalphaolefin (PAO) yang merupakan hidrokarbon buatan. 2. Oli Transmisi Selanjutnya adalah oli transmisi yang berguna sebagai pelumas mesin saat proses transisi atau pergantian gigi dilakukan. Untuk armada manual, oli akan berperan sebagai pelumas pada gigi dan baiknya diganti setelah menempuh 10.000 km. Sedangkan untuk armada matic, oli akan melumasi bagian kopling dan baiknya diganti setelah menempuh 20.000 km. 3. Oli Rem Oli tipe ini biasa disebut dengan sebutan minyak rem, mengapa? Karena oli ini berfungsi sebagai pelumas saat proses pengereman terjadi pada armada. Tingkat kekentalan oli ini rendah karena terbuat dari bahan sintetis. Oli ini juga perlu diganti setelah menempuh 30.000 km dan biasanya ditandai dengan perubahan warna. Jika Anda membeli armada bekas, jangan lupa untuk mengganti oli remnya, 4. Oli Gardan Nah, kalau oli gardan ini adalah oli yang berfungsi untuk melumasi bagian kontak gigi gardan yang melindungi pinion gear agar tidak bersinggungan dengan bearing. Pergantian oli ini baiknya dilakukan setelah menempuh jarak 10.000 km agar performa tetap optimal. 5. Oli Power Steering Ketika Anda ingin mengemudikan armada namun merasa keras atau sulit, itu adalah pertanda bahwa oli power steering perlu diganti. Oli power steering berperan sebagai pelumas pada bagian setir kemudi, dan jika warnanya telah berubah dari merah oranye menjadi coklat kehitaman, berarti Anda perlu menggantinya. 6. Oli Hidrolik oli hidraulik yang dirancang untuk digunakan di semua jenis sistem hidraulik dan kotak roda gigi dengan beban sedang yang menghambat oksidasi untuk membantu mencegah pembentukan asam dan menghasilkan pengoperasian hidraulik yang lancar. Fungsi minyak/Oli cairan hidrolik adalah: Sebagai medium penerus daya, dan mudah mengalir. Mampu melumasi semua komponen yang bergerak. Perapat antara bagian yang menerima tekanan.
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
Categories
All
|